085736030502

A. Wawan Islami (Team Marketing)

Alamat

Ds. Ngembeh, Kec. Kutorejo, Kab Mojokerto.
Tlp/WA . 085736030502

Alat Pemusnah Sampah Tanpa Pilah-Pilah Sistem Udara




 Latar Belakang Alat Pemusnah Sampah Tanpa Pilah-Pilah Sistem Udara
 (Oleh : Team Marketing)

Berangkat dari kerisauan Kurdi salah satu warga Jawa Timur, tepatnya Ds. Ngembeh Kec. Dlanggu Kab.Mojokerto. Bapak satu anak ini gelisah memperhatikan fenomena tumpukan sampah yang semakin menggunung berada disekitar lingkunganya, terlebih lagi banyak juga media yang memberitakan bahwa semakin meningkatnya volume pengumpulan sampah dibeberapa titik Ibu kota serta kota-kota besar di Indonesia yang semakin hari semakin menunjukan peningkatan secara drastis dan susah untuk diatasi, tentu kondisi ini sangat memprihatinkan., Ditambah lagi belum adanya solusi alternatif yang akurat dalam pemusnahan atau pelenyapan gunungan sampah tersebut. Akhirnya pada awal tahun 2006 bapak yang ternyata sudah berkepala lima ini menyendiri untuk merenungkan cara bagaimana permasalahan sampah ini bisa teratasi, akhirnya setelah melakukan kontemplasi individual, Kurdi yang dulu pernah bekerja sebagai Kepala proyek di Kampus ITS Surabaya tersebut menemukan alat yang didisain sendiri melalui ilmu yang didapatkan setelah ia membaca berbagai literature buku di bidang saintific dan teknologi yang ia peroleh dari beberapa buku bekas yang dimilikinya. Sungguh luar biasa, akhirnya Kurdi mulai merancang Alat tersebut dengan bahan seadanya dan sangat sederhana,. Namun tidak disangka-sangka ternyata alat hasil karyanya tersebut memiliki kemampuan yang cukup istimewa bagi permasalahan yang selama ini sering mengganggu pikiranya, ya’ni problem sampah di daerahnya. Alat tersebut di beri nama “Pemusnah Sampah Tanpa Pilah-Pilah sistem Udara”, alat ini didesain dengan  menggunakan sistem pembakaran melalui sirkulasi udara yang di buatnya, sirkulasi udara tersebut memiliki dua fungsi utama, yang pertama untuk pembuangan limbah sampah yang sudah berupa abu, dan fungsi yang kedua menghirup udara dari luar untuk melanjutkan proses pembakaran didalam tungkunya, sehingga hal itu menyebabkan api akan terus-menerus menyala tanpa harus melakukan pembakaran yang berulang-ulang, artinya alat ini hanya membutuhkan sekali saja penyalaan api untuk melakukan proses pembakarannya. Penyalaan api pertama kali dengan menggunakan  bantuan dua atau tiga kresek bekas selanjutnya alat ini akan melakukan proses pembakaran secara mandiri atau otomatis secara kontinuitas  tanpa memerlukan bantuan manusia untuk terus-menerus menyalakan api untuk memulai pembakarnya, dan yang lebih mengesankan lagi alat ini tidak sediktpun memerlukan setetes BBM (Bahan Bakar Minyak) apapun selama pengoprasianya. Dalam hal ini Kurdi memperkirakan api akan terus menyala hingga satu Tahun atau bahkan lebih, dari hasil bentuan sirkulasi udara yang di rancangnya. Tidak berhenti sampai disitu akal Kurdi terus berfikir untuk menyempurnakan alat ini agar tidak terlalu berdampak negatif khususnya dampak pencemaran lingkungan dan pemanasan global yang akan terjadi akibat asap pembuangan alatnya, sehingga dapat mencemari lingkungan yang berada disekitarnya. Akhirnya beliaupun berfikir untuk menggunakan tandon air sebagai filter asap yang di keluarkan dari dari proses pembakaran alatnya. Dengan cara menyalurkan cerobong asap dari alatnya menuju kedalam tandon air dan kemudian di keluarkan diatas tandon air tersebut. Sehingga memalui proses tersebut asap terfilter melalui tandon air menjadi “spray air” dan asap yang keluar melalui proses filterisasi tersebut nampak putih bersih yang menunjukkan pembakaran di dalam alatnya sempurna, serta tidak lagi terlalu berbahaya terhadap pencemaran lingkungan, polusi udara atau terlebih lagi hingga pemanasan global. Alat tersebut juga mampu memproses sampah tanpa pilah-pilah artinya alat ini siap untuk memproses semua jenis sampah, baik itu masuk kategori sampah basah maupun kering dari berbagai macam limbah yang  berasal dari rumah tangga, pertanian, perkantoran, perusahaan, rumah sakit, pasar, dsb. Semua akan di lalap habis oleh alatnya, kecuali barang-barang yang tidak bisa terbakar seperti sampah yang berasal dari bahan kaca dan logam seperti kaleng, besi dan botol,. Selain bahan yang tidak terbakar, semuanya dipastikan Kurdi akan habis dimusnahkan oleh alatnya. Seperti sampah plastik, kayu bekas, buah segar, kasur, pempers bayi dsb. Yang terpenting dalam memasukan semua sampah ke dalam alatnya, Kurdi menyarankan untuk tidak perlu memilah-milah, baik yang basah maupun kering, organik dan  non organik karena setelah semua sampah masuk ke dalam alatnya sampah yang tidak bisa lenyap akan keluar di tempat pembuangan alat tersebut dengan sendirinya. Kurdi menambahkan, melalui prediksi yang matang alat yang berbentuk balok persegi dengan ukuran 2 M x 2 M dan tinggi 3,5 M tersebut diperkirakan alat ini mampu memusnahkan sampah pada kisaran 5 Ton dalam kurun waktu 24 Jam (5 Ton/hari). Jelas alat ini akan mampu mengalahkan beberapa mesin pengola sampah yang lahir terlebih dahulu sebelumnya. Dengan ukuran yang tidak terlalu besar  maka alat ini akan sangat memungkinkan untuk bisa dibuat dimana saja, yang penting ada lahan kosong yang berukuran 3 M x 5 M. Tegas Kurdi, diatas lahan sekecil mungkin alatnya akan siap berdiri tegak untuk mengganyang sampah-sampah yang ada. Bahkan Kurdi siap untuk menantang sampah yang saat ini berada di TPS bantar gebang untuk di anggarkan biaya untuk pembuatan alatnya,. Kurdi sangat optimis bahwa tidak akan memakan waktu yang sangat lama, gunungan sampah tersebut akan habis dimakan dan dilenyapkan oleh alat yang dibuatnya. Saat ini Kurdi hanya membuat dan memasarkan hasil karyanya tersebut di sekitar wilayah Kab.Mojokerto, akan tetapi dia akan berjuang terus-menerus untuk memasarkan alat buatanya. Dibantu dengan seorang marketing ia sudah mulai menyodorkan proposal alatnya ke pintu-pintu Dinas Kebersihan Pemerintah kabupaten/kota. Tentu beliau akan sangat senang sekali jika ada kalangan dari pihak terkait dari Dinas Kebersiahan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengajaknya kerjasama dengan menggunakan anggaran yang disediakan oleh Negara agar permasalahan sampah tersebut segera bisa diatasi,  dan bersama-sama menciptakan “gerakan Indonesia bersih, Indonesia bebas sampah”. Tentu gagasan ini tidak akan terealisasikan jika tidak ada bantuan dari semua kalangan yang terkait untuk membantu merealisasikan impian Kurdi. Beliau adalah sosok yang sangat optimis, dia selalu berkata percayalah alat saya ini sangat mudah, simple dan tidak ribet untuk memusnahkan sampah. karena faktor biaya alat ini hanya dibuat sesederhana mungkin berbentuk balok persegi dengan sirkulasi udara dan pembuangan limbah sampah berupa abu, kemudian cerobong asab serta tandon air dengan sangat sederhana, tetapi Kurdi meyakinkan jika ada biaya yang dianggarkan untuk alatnya maka ia akan mengoptimalkan alatnya. Karena kurangnya kemampuan untuk melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait alatnya belum sempat menembus ke Ibu kota, walaupun pada Tahun 2006 info tentang alatnya tersebut sempat beredar disalah satu koran harian yang ada di Kab. Mojokerto, media tersebut menjelaskan bahwa alat karya Kurdi ini sudah di minati Presiden Joko Widodo saat ia masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta kala itu, dengan ketentuan desainya disempurnakan dan dibesarkan ukuranya, akan tetapi karena kurangnya komunikasi yang intens maka hal ini tidak follow up nya. Besar harapan Kurdi agar alat ini bisa dianggarkan melalui Dinas-Dinas Terkait sehingga permasalahan sampah ini bisa teratasi dengan bijak.


Alat Pemusnah Sampah Tanpa Pilah-Pilah Sistem Udara Alat Pemusnah Sampah Tanpa Pilah-Pilah Sistem Udara Reviewed by Unknown on 02.39 Rating: 5

2 komentar:

  1. Lihat Video nya
    https://www.youtube.com/watch?v=4MlxWOVUmu4

    BalasHapus
  2. https://www.youtube.com/watch?v=PCouWdoTAFU

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.